Assalamu'alaikum.
Alhamdulillah pemerintah memberi kesempatan kepada anak muda atau penerus bangsa untuk ikut berperan secara langsung dalam pembangunan bangsa.
Untuk membangun bangsa tentu dibutuhkan orang yang memiliki integritas dan kualitas yang teruji dan terukur.
Semua orang tentu mendambakan ingin ikut berperan secara langsung dalam hal ini ikut terlibat dalam pemerintahan. Namun dalam proses untuk ikut berperan dalam pemerintahan harus melalui seleksi secara nasional.
Dalam prosesnya tentu dengan jumlah penduduk indonesia yang banyak dan setiap tahun akan selalu ada lulusan baru baik SLTA sederajat maupun Sarjana. Di provinsi saya saja yaitu Jambi memiliki beberapa perguruan tinggi.
Universitas Jambi adalah universitas yang saya ketahui bahwa setiap tahun melakukan prosesi wisuda sebanyak 3 kali, dalam satu kali wisuda melepaskan kurang lebih 1000 sarjana yang berarti dalam setahun bisa 3000 sarjana yang membutuhkan lapangan pekerjaan. Ini baru satu universitas di Jambi. Lalu bagaimana dengan universitas lain dan di daerah lain??
Lalu untuk memenangkan persaingan dalam menjadi pegawai pemerintah tidak boleh hanya sekedar mengikuti tes saja. Perlu kiat-kiat jitu dalam melewati proses seleksi.
Beberapa hal yang diabaikan oleh para peserta seleksi CPNS.
1. Malas membaca.
Banyak peserta hanya mengarapkan informasi dari teman atau orang lain. Ini adalah hal keliru. Kenapa? Karena dengan kita membaca informasi sendiri itu lebih akurat dan lengkap yang akan kita dapatkan.
Jika kita hanya menerima informasi dari orang lain bisa saja mereka lupa dalam menyampaikan informasi penting kepada kita atau hal yg paling buruk mereka tidak menyampaikan informasi yang akurat kepada kita karena merasa semua adalah saingannya dalam proses seleksi.
2. Tidak update.
Karena malas membaca menyebabkan dia tidak update akan informasi terbaru mengenai formasi jabatan yang akan dia apply/lamar.
Contohnya: formasi penjaga tahanan untuk tahun ini Provinsi Jambi tidak mendapatkan kuota formasi penjaga tahanan. Jika dia tidak update tentu dia akan mendaftar formasi penjaga tahanan di Provinsi Jambi. Tentu saja dia akan auto gagal😓.
Maka sangat perlu update dalam informasi.
Di zaman sekarang informasi sangat mudah didapat jika ingin mecari dan membaca. Setiap orang/anak muda zaman sekarang tentu memiliki gawai dan akun media sosial. Maka manfaatkan itu untuk mendapatkan informasi. Ikuti akun-akun pemerintah atau lembaga yang ingin kamu apply/lamar. Baik itu Fb, Ig dan Twitternya.
3. Tidak mempersiapkan berkas dengan baik.
Banyak diantara pelamar tidak memperhatikan berkas yang akan dikirim/diupload.
Perhatikan apa yang dipinta dan disyaratkan oleh lembaga/kementerian yang ingin dilamar. Jangan lupa menggunakan file terbaru. Contoh: legalisir berkas ktp,kk dan ijazah terbaru.
4. Tidak belajar
Sering kita dengar usaha tak menghianati hasil. Orang yang berusaha dengan sungguh-sunghuh insyaAllah akan mendapatkan hasil terbaik.
Orang yang gagal dalam proses seleksi biasanya tidak memperisapkan diri dengan baik terutama belajar.
Belajar akan melancarkan proses seleksi kita ke tahap berikutnya mengingat banyaknya jumlah peserta yang gagal dalam proses SKD-CAT dimana untuk melewati proses tersebut perlu belajar.
5. Tidak berdoa kepada Allah.
Usaha tanpa doa itu sia-sia. Ibadah kepada Allah itu perlu kita lakukan kapan pun baik dalam masa seleksi maupun tidak.
Semakin sering kita meminta kepada Allah maka kemungkinan semakin besar doa kita akan diijabah oleh Allah Swt.
Berapa hal tersebutlah yang sering diabaikan oleh peserta seleksi sehingga bisa menyebabkan kegagalan dalam proses seleksi.
Semoga sukses seleksi CPNS 2018.
Assalamu'alaikum Wr. Wb
Alhamdulillah pemerintah memberi kesempatan kepada anak muda atau penerus bangsa untuk ikut berperan secara langsung dalam pembangunan bangsa.
Untuk membangun bangsa tentu dibutuhkan orang yang memiliki integritas dan kualitas yang teruji dan terukur.
Semua orang tentu mendambakan ingin ikut berperan secara langsung dalam hal ini ikut terlibat dalam pemerintahan. Namun dalam proses untuk ikut berperan dalam pemerintahan harus melalui seleksi secara nasional.
Dalam prosesnya tentu dengan jumlah penduduk indonesia yang banyak dan setiap tahun akan selalu ada lulusan baru baik SLTA sederajat maupun Sarjana. Di provinsi saya saja yaitu Jambi memiliki beberapa perguruan tinggi.
Universitas Jambi adalah universitas yang saya ketahui bahwa setiap tahun melakukan prosesi wisuda sebanyak 3 kali, dalam satu kali wisuda melepaskan kurang lebih 1000 sarjana yang berarti dalam setahun bisa 3000 sarjana yang membutuhkan lapangan pekerjaan. Ini baru satu universitas di Jambi. Lalu bagaimana dengan universitas lain dan di daerah lain??
Lalu untuk memenangkan persaingan dalam menjadi pegawai pemerintah tidak boleh hanya sekedar mengikuti tes saja. Perlu kiat-kiat jitu dalam melewati proses seleksi.
Beberapa hal yang diabaikan oleh para peserta seleksi CPNS.
1. Malas membaca.
Banyak peserta hanya mengarapkan informasi dari teman atau orang lain. Ini adalah hal keliru. Kenapa? Karena dengan kita membaca informasi sendiri itu lebih akurat dan lengkap yang akan kita dapatkan.
Jika kita hanya menerima informasi dari orang lain bisa saja mereka lupa dalam menyampaikan informasi penting kepada kita atau hal yg paling buruk mereka tidak menyampaikan informasi yang akurat kepada kita karena merasa semua adalah saingannya dalam proses seleksi.
2. Tidak update.
Karena malas membaca menyebabkan dia tidak update akan informasi terbaru mengenai formasi jabatan yang akan dia apply/lamar.
Contohnya: formasi penjaga tahanan untuk tahun ini Provinsi Jambi tidak mendapatkan kuota formasi penjaga tahanan. Jika dia tidak update tentu dia akan mendaftar formasi penjaga tahanan di Provinsi Jambi. Tentu saja dia akan auto gagal😓.
Maka sangat perlu update dalam informasi.
Di zaman sekarang informasi sangat mudah didapat jika ingin mecari dan membaca. Setiap orang/anak muda zaman sekarang tentu memiliki gawai dan akun media sosial. Maka manfaatkan itu untuk mendapatkan informasi. Ikuti akun-akun pemerintah atau lembaga yang ingin kamu apply/lamar. Baik itu Fb, Ig dan Twitternya.
3. Tidak mempersiapkan berkas dengan baik.
Banyak diantara pelamar tidak memperhatikan berkas yang akan dikirim/diupload.
Perhatikan apa yang dipinta dan disyaratkan oleh lembaga/kementerian yang ingin dilamar. Jangan lupa menggunakan file terbaru. Contoh: legalisir berkas ktp,kk dan ijazah terbaru.
4. Tidak belajar
Sering kita dengar usaha tak menghianati hasil. Orang yang berusaha dengan sungguh-sunghuh insyaAllah akan mendapatkan hasil terbaik.
Orang yang gagal dalam proses seleksi biasanya tidak memperisapkan diri dengan baik terutama belajar.
Belajar akan melancarkan proses seleksi kita ke tahap berikutnya mengingat banyaknya jumlah peserta yang gagal dalam proses SKD-CAT dimana untuk melewati proses tersebut perlu belajar.
5. Tidak berdoa kepada Allah.
Usaha tanpa doa itu sia-sia. Ibadah kepada Allah itu perlu kita lakukan kapan pun baik dalam masa seleksi maupun tidak.
Semakin sering kita meminta kepada Allah maka kemungkinan semakin besar doa kita akan diijabah oleh Allah Swt.
Berapa hal tersebutlah yang sering diabaikan oleh peserta seleksi sehingga bisa menyebabkan kegagalan dalam proses seleksi.
Semoga sukses seleksi CPNS 2018.
Assalamu'alaikum Wr. Wb
Tidak mempersiapkan fisik utk tes kesamaptaan dg baik.
ReplyDeleteIyap.. itu benar sekali. Salah satunya penyebab kegagalan untuk menkadi pns
Delete